Hallo teman teman pejuang masa depan, kali ini @airlanggamadiun mau berbagi info tentang alam nih. Kali ini tentang si keren scorpion, alias KALAJENGKING.
Eh guys, Ternyata beberapa spesies kalajengking tidak selalu harus kawin untuk menghasilkan keturunan looh. Lah kok bisa???
Nah Jika keadaan alam sekitar tidak memungkinkan, maka mereka dapat menjalani partenogenesis.
Apaan Kak Partenogenesis?
Partenogenesis adalah pertumbuhan dan perkembangan embrio tanpa fertilisasi oleh pejantan.
Kalajengking juga membutuhkan kehamilan yang relatif lama guys, karena tidak seperti kebanyakan Arachnida, kalajengking ternyata melahirkan anaknya bukan bertelur.
Pada waktu bayi-bayi ini lahir, rangka luarnya masih sangat lunak sehingga mudah dijadikan sasaran predator. Inilah kenapa bayi-bayi kalajengking yang baru lahir memanjat ke tubuh induknya. Beban sang induk pun bisa dibilang berat loh, bayangin aja, si induk tadi harus menggendong setidaknya 100 bayi kalajengking. Mereka akan tinggal di sana selama beberapa minggu sampai rangka luar mereka mengeras. Tapi sesuatu yang mengerikan kadang terjadi. Saat induk tak dapat menemukan cukup makanan, maka ia akan memangsa sendiri satu atau dua bayi-bayi yang ada dipunggungnya.
Pengen tahu info info menarik Lainnya???
Simak Terus di sini atau follow ig kita di @airlanggamadiun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar